Jakarta - Kebijakan perbankan menaikkan suku bunga kredit dinilai melemahkan daya saing dunia usaha. Menurut Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia Thomas Darmawan, kenaikan bunga kredit 1-2 persen meresahkan para pelaku usaha. Dengan bunga kredit menjadi 13-16 persen, industri kesulitan memperoleh kredit dan membutuhkan biaya lebih besar demi menutup utang usaha di perbankan.

"Kenaikan itu sudah tinggi dan membuat kam