Repatriasi Valas Masih Terkendala

Langkah Bank Indonesia menaikkan suku bunga penjaminan dolar AS masih belum cukup menarik dolar ke dalam negeri.

Selasa, 6 September 2005

JAKARTA - Pelaku usaha nasional masih sulit diharapkan untuk mengembalikan devisa hasil ekspor yang disimpan di lembaga keuangan luar negeri atau repatriasi valuta asing (valas).

Menurut ekonom Institute for Development of Economics and Finance Imam Sugema, hal itu karena tidak jelas dan tidak konsistennya penerapan kebijakan yang berlaku di Indonesia. Misalnya, kebijakan pemerintah dalam mengatasi lemahnya rupiah dan peraturan pemerintah tentang

...

Berita Lainnya