Indonesia Undang Penasihat untuk Penerbitan Obligasi Valas

Pemerintah Indonesia mengundang bank investasi terkait dengan rencana penjualan obligasi valuta asing untuk kedua kalinya guna membantu pembiayaan defisit anggaran negara.

Jumat, 26 Agustus 2005

JAKARTA -- Pemerintah Indonesia mengundang bank investasi terkait dengan rencana penjualan obligasi valuta asing untuk kedua kalinya guna membantu pembiayaan defisit anggaran negara. "Kami mengirim undangan kepada sejumlah bank investasi asing sebagai penasihat penjualan obligasi tersebut," ujar Rahmat Waluyanto, Direktur Pusat Manajemen Obligasi Negara, seperti dikutip Bloomberg kemarin. Penerbitan obligasi valas itu akan digunakan untuk menutup d...

Berita Lainnya