Anomali BUMN Farmasi

BUMN farmasi, Indofarma dan Kimia Farma, menghadapi beragam masalah sehingga merugi. Berpunggungan dengan industri yang tumbuh.

Vindry Florentin

Selasa, 4 Juni 2024

KINERJA PT Indofarma Tbk dan PT Kimia Farma Tbk menunjukkan anomali. Pada saat perusahaan farmasi swasta mendulang untung setelah masa pandemi, rapor anggota holding BUMN farmasi tersebut masih merah. 
Indofarma mencatat kerugian sebesar Rp 191 miliar pada kuartal III 2023. Nilainya lebih tinggi ketimbang realisasi sepanjang 2022 yang merugi Rp 183 miliar. Kerugian Kimia Farma juga membengkak sepanjang periode 2022-2023, dari Rp 261 juta
...

Berita Lainnya