Saham Asia Rontok

Saham-saham unggulan di bursa Asia kembali rontok setelah Goldman Sachs dan Merrill Lynch menaikkan prediksi harga minyak dunia.

Sabtu, 20 Agustus 2005

TOKYO -- Saham-saham unggulan di bursa Asia kembali rontok setelah Goldman Sachs dan Merrill Lynch menaikkan prediksi harga minyak dunia. Goldman memproyeksikan harga minyak 2005 sebesar US$ 60 per barel, sedangkan Merrill Lynch memperkirakan mencapai US$ 56 per barel.Prediksi kedua perusahaan sekuritas besar di Amerika Serikat itu menimbulkan kekhawatiran pasar dan memicu aksi jual di bursa kawasan. Indeks Hang Seng (Hong Kong) turun 0,72 persen...

Berita Lainnya