Asumsi Harga Minyak RAPBN 2006 Tak Realistis

Berbagai kalangan menilai, asumsi harga minyak dunia US$ 40 per barel dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2006 tidak realistis.

Kamis, 18 Agustus 2005

JAKARTA -- Berbagai kalangan menilai, asumsi harga minyak dunia US$ 40 per barel dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2006 tidak realistis. Target produksi minyak nasional 1,075 juta barel per hari juga terlalu rendah.Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia M.S. Hidayat mengatakan, seharusnya pemerintah menyesuaikan asumsinya dengan harga minyak dunia saat ini, yang sudah melewati US$ 60 per barel. "Untuk turun ke bawah US$ 40...

Berita Lainnya