JAKARTA - Realisasi penarikan pinjaman luar negeri pada semester I/2005 masih sangat minim, yakni Rp 982,7 miliar atau 3,5 persen dari sasaran yang ditetapkan dalam APBN Perubahan, sebesar Rp 28,03 triliun. Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara Departemen Keuangan Mulia Nasution mengatakan, minimnya realisasi penarikan pinjaman itu karena belum selesainya kebijakan matriks yang menjadi prasyarat dalam pencairan pinjaman program antara pemerintah...