Banyak Celah Robot Trading Abal-abal

Maraknya kasus penipuan berkedok robot trading karena belum adanya regulasi yang mengatur penggunaan peranti lunak perdagangan komoditas tersebut. Saat ini, robot trading diperlakukan sebagai barang/jasa yang dapat diperjualbelikan dengan izin usaha dari Kementerian Perdagangan.

Ghoida Rahmah

Selasa, 29 Maret 2022

JAKARTA — Kasus penipuan berkedok robot trading (peranti lunak perdagangan berjangka komoditas) yang kian marak menjadi sorotan banyak pihak. Ketua Satuan Tugas Waspada Investasi, Tongam Lumban Tobing, menuturkan bahwa meluasnya praktik robot trading abal-abal karena ada celah regulasi dalam pengawasan investasi di sektor tersebut. Saat ini, kata dia, robot trading diperlakukan sebagai barang/jasa yang dapat diperjualbelikan d

...

Berita Lainnya