JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI) memastikan akan merevisi target pertumbuhan kredit dan laba 2005. "Kami harus merevisi karena permintaan kredit juga menurun. Mereka ragu setelah melihat kasus Bank Mandiri," kata Direktur Utama BNI Sigit Pramono di kantornya kemarin.Ia membenarkan, persetujuan permohonan kredit baru oleh perbankan keseluruhan, termasuk BNI, mengalami penurunan. "Secara makro, permintaannya menurun," kata Ketua Perhimpuna...