Pengelolaan Migas Dinilai Tak Transparan

Transparency International Indonesia (TII) menilai, pengelolaan sektor minyak dan gas di Indonesia tidak transparan.

Rabu, 13 Juli 2005

JAKARTA -- Transparency International Indonesia (TII) menilai, pengelolaan sektor minyak dan gas di Indonesia tidak transparan. Ketidakjelasan ini membuka peluang terjadinya praktek korupsi.Sekretaris Jenderal TII Emmy Hafild menunjuk ketidaktransparanan itu, misalnya dalam hal negosiasi kontrak, penghitungan bagi hasil migas, dan tingkat pengembalian biaya eksplorasi (cost recovery) kontraktor migas.Hal itu, kata Emmy, membuat publik kesulitan u...

Berita Lainnya