Krisis Politik Jatuhkan Manila

Jumat, 1 Juli 2005

JAKARTA - Krisis politik dalam negeri Filipina, yang mendesak Presiden Gloria Macapagal Arroyo mundur, menimbulkan kecemasan investor di bursa saham dan pasar uang. Akibatnya, indeks bursa Manila anjlok 1,1 persen ke 1.924,23. Ini merupakan kejatuhan terbesar kedua kalinya, setelah ambruk 4,9 persen pada 3 Juni lalu. Mata uang peso Filipina juga terus merosot ke 56,25 per dolar Amerika (pukul 16.00 WIB). Menurut BPI Securities, pergerakan pasar m...

Berita Lainnya