Rupiah Bergejolak

Aksi borong dolar oleh investor institusi luar dan Pertamina menjadi faktor pemicu.

Rabu, 22 Juni 2005

JAKARTA -- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus bergejolak sejak empat hari terakhir. Kemarin, kurs rupiah ditutup Rp 9.660 per dolar AS kendati dalam pergerakan sepanjang perdagangan sempat nyaris menembus level Rp 9.700.Dealer valas PT Bank Century Tbk. Frans Darwin Sinurat mengatakan, kondisi itu disebabkan meningkatnya permintaan dolar oleh Pertamina dan bakal diberlakukannya Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/14/PBI/2005 pada 1...

Berita Lainnya