Perbankan Efisienkan Biaya Lindung Nilai
Bank Indonesia meningkatkan transparansi dan menurunkan batas minimum transaksi.
Tempo
Kamis, 23 Agustus 2018
JAKARTA - Perbankan me-respons positif relaksasi kebijakan Bank Indonesia tentang pertukaran mata uang untuk lindung nilai (swap hedging). Sebelumnya, biaya premi swap hedging di perbankan dikeluhkan oleh pengusaha karena dinilai mahal, yakni 5-8 persen.
"Bank-bank BUMN, termasuk BNI, berkomitmen untuk mengembangkan pasar hedging, ditunjukkan dengan volume transaksi swap kami yang makin meningkat," ujar Direktur Bisnis Tresuri dan Internasional PT
...