Keputusan Cuti Bersama Rawan Konflik

Pekerja khawatir pengusaha mengurangi jatah libur.

Tempo

Selasa, 8 Mei 2018

JAKARTA - Beberapa serikat pekerja merasa tak diuntungkan oleh kebijakan penambahan cuti bersama Idul Fitri 2018 yang bersifat fakultatif alias tidak wajib. Juru bicara Serikat Buruh Demokratik Kerakyatan, Sherin Sarinah, mengatakan sikap pemerintah yang membebaskan swasta tidak menerapkan libur tambahan sebanyak tiga hari bisa memicu konflik antara manajemen dan pekerja.

Menurut dia, para pekerja cenderung menuntut pemberian cuti sesuai dengan

...

Berita Lainnya