Wapres Enggan Privatisasi

"Sudah tidak ada lagi saham BUMN yang bisa dijual."

Sabtu, 11 Juni 2005

JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak sepakat dengan program privatisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dia lebih memilih memperbaiki kinerja (revitalisasi) perusahaan pelat merah itu daripada harus menjualnya. Kalla menyatakan, pemerintah tidak akan mengulangi pengalaman di masa lalu, yaitu menjual aset negara dengan harga murah. Karena itu, pemerintah akan lebih memprioritaskan proses revitalisasi BUMN ketimbang harus menjual kepemilika...

Berita Lainnya