Proyek Gas Laut Dalam Terganjal Harga Minyak

Pengembangan Gendalo-Gehem disusun saat harga minyak mentah US$ 100 per barel.

Jumat, 10 Maret 2017

JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan sampai kini Chevron Indonesia Company belum menyetorkan revisi rencana pengembangan proyek gas laut dalam (Indonesia deepwater development/IDD) tahap 2. Menurut juru bicara SKK Migas, Taslim Z. Yunus, pengembangan lapangan Gendalo dan Gehem di Selat Makassar tertahan oleh harga minyak yang masih rendah.

"Keekonomian proyek masih marginal," ujar Ta

...

Berita Lainnya