JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyatakan akan menghitung ulang target pengadaan listrik 35 ribu megawatt (MW) lantaran sudah tak relevan dengan kondisi saat ini. Sebab, kata dia, penentuan target tersebut disusun saat pertumbuhan ekonomi di atas 7 persen. "Harus rekalkulasi lagi, apakah dengan pertumbuhan ekonomi yang sekarang masih bisa 35 ribu MW. Hitung-hitungan itu yang masih harus diselesaikan," kata Jokowi setelah meresmikan tiga pembangkit