Jokowi: Listrik Mahal karena Banyak Broker

Tarif listrik di Indonesia kalah bersaing dengan negara lain.

Rabu, 28 Desember 2016

MINAHASA - Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral serta Direktur Utama PT PLN (Persero) agar memangkas peran broker dalam proyek listrik. Keterlibatan para broker menyebabkan tarif listrik menjadi mahal.

"Saya sudah perintahkan Menteri ESDM, terlalu banyak broker atau orang di tengah. Bener enggak?" ujar Jokowi, setelah meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong di Minahasa, Sulawesi Utara, k

...

Berita Lainnya