Dibutuhkan 115 Juta Pekerja Terampil pada 2030

JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri memperkirakan Indonesia memerlukan 115 juta tenaga kerja terampil pada 2030. Jumlah itu adalah syarat agar Indonesia bisa menjadi negara ekonomi terbesar ketujuh di dunia. "Tenaga kerja terampil diperlukan di semua sektor industri," kata Hanif, kemarin.

Dia mengatakan saat ini Indonesia baru memiliki 55 juta tenaga kerja terampil. Dengan demikian, untuk mencapai target menjadi negara ekonomi terbesar ketujuh, Indonesia harus menambah minimal 4 juta tenaga kerja terampil tiap tahun.

Senin, 22 Agustus 2016

JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri memperkirakan Indonesia memerlukan 115 juta tenaga kerja terampil pada 2030. Jumlah itu adalah syarat agar Indonesia bisa menjadi negara ekonomi terbesar ketujuh di dunia. "Tenaga kerja terampil diperlukan di semua sektor industri," kata Hanif, kemarin.

Dia mengatakan saat ini Indonesia baru memiliki 55 juta tenaga kerja terampil. Dengan demikian, untuk mencapai target menjadi negara ekonomi terbesar ke

...

Berita Lainnya