BPS Salahkan Data Dinas Pertanian

Berbagai lembaga bekerja sama membuat data stok pangan secara digital.

Kamis, 23 Juni 2016

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) membantah telah keliru menyusun data pangan, terutama ihwal impor beras. Data tersebut, menurut Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), tak berkualitas, sehingga membuat kebijakan impor tak efektif. "Penyebabnya adalah luas lahan panen tak akurat, yang sepenuhnya diukur kepala cabang dinas di bawah Dinas Pertanian. BPS hanya menerima dan mengolah," kata Deputi Kepala Bidang Statistik Produksi BPS, Adi Lumaksono, saat d

...

Berita Lainnya