Kerugian Akibat Inefisiensi Manajemen Pelabuhan Rp 10 Triliun

Pengusaha ekspor-impor Indonesia menderita kerugian lebih dari US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 10,6 triliun per tahun akibat kesalahan pengelolaan pelabuhan.

Sabtu, 7 Mei 2005

Jakarta - Pengusaha ekspor-impor Indonesia menderita kerugian lebih dari US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 10,6 triliun per tahun akibat kesalahan pengelolaan pelabuhan. Dampaknya, harga produk ekspor naik dan daya saingnya menurun.Dalam setahun, kata Sekjen Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Toto Dirgantoro, volume ekspor-impor Indonesia mencapai 5,5 juta TEUs (kontainer seukuran 20 kaki). Namun, sebanyak 80 persen dari jumlah tersebut seb...

Berita Lainnya