BUMN Andalkan Pinjaman Bank Cina

Bank BUMN dinilai sanggup membiayai kereta cepat.

Kamis, 15 Oktober 2015

Singgih Soares
singgih.soares@tempo.co.id

JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk belum mempertimbangkan opsi penerbitan obligasi untuk mendanai proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, Suradi, mengatakan pendanaan proyek senilai US$ 5,5 miliar atau setara Rp 70 triliun (dengan kurs 14 ribu per dolar AS) itu ada kemungkinan akan berasal dari pinjaman bank.

Opsi pembiayaan dengan obligasi terdapat dalam Peraturan Pres

...

Berita Lainnya