Aturan 'Wajib Smelter' Dikaji Ulang

Proyek smelter dinilai tidak efisien.

Rabu, 30 September 2015

JAKARTA - Pemerintah tengah mengkaji ulang aturan yang mewajibkan perusahaan tambang membangun fasilitas pemurnian dan pengolahan (smelter) sebelum mengekspor produknya. Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Bambang Gatot Ariyono, mengatakan ada opsi aturan itu akan dicabut karena smelter yang ada saat ini tidak efisien.

"Perbandingan daya tampung smelter dengan bijih mineral dua banding satu. Apakah

...

Berita Lainnya