Pelonggaran Giro Wajib Minimum Dinilai Terlambat

JAKARTA - Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia, Anton Gunawan, menilai kebijakan Bank Indonesia yang mengubah ketentuan rasio pinjaman terhadap simpanan (loan to deposit ratio/LDR) menjadi rasio pinjaman terhadap sumber dana (loan to funding ratio/LFR) belum banyak membantu pada saat ini lantaran kondisi likuiditas yang masih baik. Semestinya pelonggaran ini dilakukan sejak tahun lalu. "Harapannya suku bunga bisa turun," katanya saat dihubungi kemarin.

Selasa, 7 Juli 2015

JAKARTA - Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia, Anton Gunawan, menilai kebijakan Bank Indonesia yang mengubah ketentuan rasio pinjaman terhadap simpanan (loan to deposit ratio/LDR) menjadi rasio pinjaman terhadap sumber dana (loan to funding ratio/LFR) belum banyak membantu pada saat ini lantaran kondisi likuiditas yang masih baik. Semestinya pelonggaran ini dilakukan sejak tahun lalu. "Harapannya suku bunga bisa turun," katanya saat dihubungi

...

Berita Lainnya