Saham Properti Masih Menarik untuk Dikoleksi

JAKARTA - Meningkatnya ketidakpastian menjelang rilis hasil pertemuan bank sentral Amerika Serikat (FOMC Meeting) dan pengumuman suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) membuat sebagian investor masih terus bersikap wait and see. Kecenderungan tersebut menyebabkan wajah indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak naik-turun.

Selasa, 19 Mei 2015

JAKARTA - Meningkatnya ketidakpastian menjelang rilis hasil pertemuan bank sentral Amerika Serikat (FOMC Meeting) dan pengumuman suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) membuat sebagian investor masih terus bersikap wait and see. Kecenderungan tersebut menyebabkan wajah indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak naik-turun.

Meski demikian, dalam perdagangan kemarin, IHSG berhasil ditutup menguat 10,72 poin (0,2 persen) pada level 5.237,81. Ke

...

Berita Lainnya