Garuda Indonesia Tertekan di Awal Tahun

Maskapai diminta melakukan efisiensi operasional.

Senin, 23 Maret 2015

JAKARTA - Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) belum bisa menangguk untung sepanjang awal tahun ini. Selama Januari-Februari 2015, maskapai pelat merah itu merugi US$ 1,6 juta atau sekitar Rp 20,92 miliar meski mencatatkan pertumbuhan jumlah penumpang dan pendapatan lebih dari 10 persen dibanding periode serupa tahun lalu. "Turunnya harga avtur mendorong perbaikan," kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Arif Wibowo, akhi

...

Berita Lainnya