Sugiharto: Pembelian Dolar BUMN Tak Terkendali

Kementerian BUMN menyiapkan aturan untuk menertibkan pembelian dolar AS.

Sabtu, 26 Maret 2005

JAKARTA - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sugiharto mengakui bahwa perusahaan pelat merah membeli dolar AS secara tidak terkendali sehingga dikhawatirkan mempengaruhi nilai tukar rupiah. Dia mengatakan, semua BUMN membutuhkan dolar AS. BUMN yang paling banyak membeli dolar AS adalah PT Pertamina (persero) untuk kebutuhan impor bahan bakar minyak. "Tapi kebutuhannya tidak menentu," ujar Sugiharto di Jakarta, Kamis (24/3).Sementara itu, PT Tel...

Berita Lainnya