Ekonom Sinn: Pelonggaran Kuantatif Bisa Picu Volatilitas

JAKARTA - Hans Wemer Sinn, salah satu ekonom paling berpengaruh di Eropa, mengingatkan bahwa kebijakan pelonggaran kuantitatif (quantitative easing) yang diluncurkan bank sentral Eropa (ECB) bisa memicu volatilitas pasar. Hal ini pernah terjadi pada bank sentral Swiss (Swiss National Bank) saat menerapkan kebijakan pelonggaran kuantitatif. "Saat bank sentral Swiss menerapkan kebijakan pelonggaran moneter, terjadi pelarian modal besar-besaran, sehingga mata uang franc Swiss terdepresiasi," kata Sinn, yang juga Presiden of Germany's Ifo Institute, kepada CBC News, Senin lalu waktu setempat.

Rabu, 21 Januari 2015

JAKARTA - Hans Wemer Sinn, salah satu ekonom paling berpengaruh di Eropa, mengingatkan bahwa kebijakan pelonggaran kuantitatif (quantitative easing) yang diluncurkan bank sentral Eropa (ECB) bisa memicu volatilitas pasar. Hal ini pernah terjadi pada bank sentral Swiss (Swiss National Bank) saat menerapkan kebijakan pelonggaran kuantitatif. "Saat bank sentral Swiss menerapkan kebijakan pelonggaran moneter, terjadi pelarian modal besar-besaran, sehi

...

Berita Lainnya