Sektor Properti Belum Nikmati Harga Semen Baru
Pedagang menghabiskan stok semen lama terlebih dulu.
Senin, 19 Januari 2015
JAKARTA - Kebijakan pemerintah menurunkan harga semen produksi badan usaha milik negara sebesar Rp 3.000 per sak dinilai tidak akan langsung dirasakan oleh industri properti. "Dampaknya baru akan dirasakan 3–6 bulan lagi," kata Ketua Umum Real Estate Indonesia Eddy Hussy kepada Tempo, kemarin.
Menurut Eddy, pengaruh penurunan harga semen tidak akan seketika dirasakan industri properti dan infrastruktur. Sebab, pengembang dan kontraktor biasanya
...