Konstruksi Terpacu Belanja Pemerintah

JAKARTA - Peran pemerintah yang aktif sebagai aktor pertumbuhan ekonomi menjadi nilai tambah sektor konstruksi dan properti. Analis PT First Asia Capital, Ivan Kurniawan, memperkirakan tren pergerakan harga saham konstruksi dan properti masih akan naik pada tahun depan. "Kebijakan pemerintah yang akan menaikkan belanja infrastruktur sebesar Rp 200 triliun pada APBN 2015 akan menambah permintaan jasa konstruksi," kata Ivan saat dihubungi kemarin.

Sabtu, 27 Desember 2014

JAKARTA - Peran pemerintah yang aktif sebagai aktor pertumbuhan ekonomi menjadi nilai tambah sektor konstruksi dan properti. Analis PT First Asia Capital, Ivan Kurniawan, memperkirakan tren pergerakan harga saham konstruksi dan properti masih akan naik pada tahun depan. "Kebijakan pemerintah yang akan menaikkan belanja infrastruktur sebesar Rp 200 triliun pada APBN 2015 akan menambah permintaan jasa konstruksi," kata Ivan saat dihubungi kemarin.

Ind

...

Berita Lainnya