Pertamina Ganjal Penguatan Rupiah

Kurs rupiah di pasar uang Jakarta kemarin kembali menguat akibat aksi jual dolar dari bank asing terkait dengan penyelesaian transaksi saham antara Philip Morris dan keluarga Sampoerna.

Kamis, 17 Maret 2005

JAKARTA -- Kurs rupiah di pasar uang Jakarta kemarin kembali menguat akibat aksi jual dolar dari bank asing terkait dengan penyelesaian transaksi saham antara Philip Morris dan keluarga Sampoerna. Bahkan rupiah nyaris menembus level psikologis Rp 9.300 per dolar AS. Menjelang akhir transaksi, penguatan rupiah terganjal aksi borong dolar dari Pertamina. Akibatnya, rupiah ditutup hanya menguat tipis 20 poin menjadi Rp 9.330 per dolar AS dari sebelu...

Berita Lainnya