Perusahaan Diminta Batasi Utang Dolar

Total utang valas perusahaan naik 14 persen.

Kamis, 18 Desember 2014

JAKARTA - Otoritas Bursa Efek Indonesia meminta perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia ataupun non-emiten membatasi utang dalam bentuk mata uang dolar Amerika Serikat. Imbauan ini dilakukan karena mempertimbangkan penguatan nilai tukar dolar AS yang mengakibatkan rupiah anjlok dalam beberapa pekan terakhir. Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Ito Warsito, mengimbau perusahaan agar menyelaraskan antara pendapatan dan utang. "Sebaiknya

...

Berita Lainnya