Window Dressing Diperkirakan Tak Akan Terjadi

JAKARTA - Peluang indeks menguat lebih tinggi tertahan oleh pelemahan nilai tukar rupiah.

Analis dari PT First Asia Capital, Ivan Kurniawan, memperkirakan laju indeks harga saham gabungan (IHSG) masih akan berkutat di level 5.100-5.200 akibat minimnya sentimen positif di pasar saham.

Senin, 15 Desember 2014

JAKARTA - Peluang indeks menguat lebih tinggi tertahan oleh pelemahan nilai tukar rupiah.

Analis dari PT First Asia Capital, Ivan Kurniawan, memperkirakan laju indeks harga saham gabungan (IHSG) masih akan berkutat di level 5.100-5.200 akibat minimnya sentimen positif di pasar saham.

Pasar merespons positif rencana pemerintah menambah belanja infrastruktur menjadi Rp 400 triliun tahun depan. "Sayangnya pelemahan rupiah hingga menembus level 12.

...

Berita Lainnya