Ekonomi Eropa Memburuk, IHSG Tumbang

JAKARTA -- Sentimen negatif dari bursa global kembali memicu aksi jual di pasar saham domestik. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan akhir pekan ditutup melemah 30,919 poin (0,62 persen) ke level 4.962,96. Indeks mengikuti koreksi yang dialami seluruh bursa Asia. Asing lagi-lagi mencatat net sell 620 miliar.

Analis PT Mega Capital Indonesia, Fikri Syaryadi, mengatakan koreksi tajam sebesar 2 persen yang dialami indeks Standard & Poor's di Amerika Serikat berimbas pada aksi jual di pasar regional Asia. "Pasar yang baru saja menikmati sentimen positif dari The Fed akhirnya berbalik menjual saham," ujarnya.

Pernyataan Kepala Bank Sentral Eropa (ECB), Mario Draghi, yang mengatakan perlambatan ekonomi Eropa bersifat struktural, direspons pelaku pasar. Pernyataan itu dipahami pasar bahwa ECB tidak mampu menyelesaikan krisis utang Eropa yang berlarut-larut. Pasar juga semakin khawatir krisis akan menjalar ke sektor industri dan konsumsi. Terus merosotnya kinerja manufaktur Jerman sebagai negara dengan ekonomi terkuat di Eropa seolah menegaskan fakta tersebut.

Sabtu, 11 Oktober 2014

JAKARTA -- Sentimen negatif dari bursa global kembali memicu aksi jual di pasar saham domestik. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan akhir pekan ditutup melemah 30,919 poin (0,62 persen) ke level 4.962,96. Indeks mengikuti koreksi yang dialami seluruh bursa Asia. Asing lagi-lagi mencatat net sell 620 miliar.

Analis PT Mega Capital Indonesia, Fikri Syaryadi, mengatakan koreksi tajam sebesar 2 persen yang dia

...

Berita Lainnya