Hak Roes dan Iin di Dewan Komisaris Pertamina Dicabut
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sugiharto mencabut hak dua komisaris PT Pertamina (persero), Roes Ariawijaya dan Iin Arifin Takhyan, dalam pengambilan keputusan di Dewan Komisaris Pertamina.
Selasa, 8 Maret 2005
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sugiharto mencabut hak dua komisaris PT Pertamina (persero), Roes Ariawijaya dan Iin Arifin Takhyan, dalam pengambilan keputusan di Dewan Komisaris Pertamina. Namun, hanya terkait dengan kasus tanker.Pencabutan itu terkait dengan kasus penjualan kapal tanker milik Pertamina yang menyebabkan negara berpotensi menderita kerugian US$ 20-50 juta atau sekitar Rp 180-504 miliar.Selain menjadi komisaris Pertamina,...