Program Labelisasi Batik Belum Optimal

JAKARTA - Perajin batik Indonesia belum bebas dari ancaman tekstil bermotif batik asal Cina yang masih membanjiri pasaran. Program labelisasi yang disiapkan pemerintah untuk membedakan batik asli dengan batik printing belum berjalan optimal.

Rabu, 1 Oktober 2014

JAKARTA - Perajin batik Indonesia belum bebas dari ancaman tekstil bermotif batik asal Cina yang masih membanjiri pasaran. Program labelisasi yang disiapkan pemerintah untuk membedakan batik asli dengan batik printing belum berjalan optimal.

"Dari ribuan perajin batik di Jawa, baru 120-an yang mendaftar untuk mendapatkan label," kata Kepala Balai Besar Kerajinan dan Batik, Zulmalizar, di Jakarta, kemarin.

Minimnya minat perajin untuk mengikuti p

...

Berita Lainnya