Subsidi BBM dan Listrik 2015 Dikurangi

JAKARTA -- Pemerintah dan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat memotong hampir Rp 20 triliun anggaran belanja subsidi bahan bakar minyak dan listrik pada 2015. Hal itu terungkap dalam Rapat Panitia Kerja Energi Badan Anggaran DPR di Senayan, kemarin.

Subsidi BBM dan elpiji pada tahun depan dipatok Rp 276 triliun. Jumlah itu turun dibanding usul semula dalam Rancangan APBN 2015, yaitu Rp 291,1 triliun. Rinciannya, subsidi BBM sebesar Rp 194,2 triliun dengan kuota 46 juta kiloliter. Sedangkan subsidi elpiji 3 kilogram sebesar Rp 55,1 triliun untuk 5,7 juta ton dan liquid gas vehicle (LGV) sejumlah Rp 4,2 triliun. "Kami sepakati angka subsidi BBM," kata Wakil Ketua Badan Anggaran, Tamsil Linrung, pada rapat anggaran di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, kemarin.

Selasa, 23 September 2014

JAKARTA -- Pemerintah dan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat memotong hampir Rp 20 triliun anggaran belanja subsidi bahan bakar minyak dan listrik pada 2015. Hal itu terungkap dalam Rapat Panitia Kerja Energi Badan Anggaran DPR di Senayan, kemarin.

Subsidi BBM dan elpiji pada tahun depan dipatok Rp 276 triliun. Jumlah itu turun dibanding usul semula dalam Rancangan APBN 2015, yaitu Rp 291,1 triliun. Rinciannya, subsidi BBM sebesar Rp 194,2 t

...

Berita Lainnya