Pembatasan BBM Bersubsidi Tak Efektif

JAKARTA Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, memperkirakan penghematan konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi dengan membatasi penjualannya tidak sampai 5 persen. Program penghapusan BBM bersubsidi berdasarkan cluster dan jam beli tidak efektif karena bisa diakali.

Senin, 4 Agustus 2014

JAKARTA Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, memperkirakan penghematan konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi dengan membatasi penjualannya tidak sampai 5 persen. Program penghapusan BBM bersubsidi berdasarkan cluster dan jam beli tidak efektif karena bisa diakali.

"Dampak penghapusan BBM subsidi di Jakarta Pusat dan jalan tol tidak akan signifikan. Masyarakat bisa membeli di daerah lain atau sebelum masuk jalan tol," kata Mamit kema

...

Berita Lainnya