Pemerintah Belum Tertarik Kembangkan Mobil Hibrida

JAKARTA - Pemerintah menyatakan belum tertarik mengembangkan mobil hibrida di Indonesia. Alasannya, harga jual mobil ini lebih mahal 40 persen dibanding harga mobil konvensional, sehingga dinilai sulit diserap pasar saat ini.

Senin, 9 Juni 2014

JAKARTA - Pemerintah menyatakan belum tertarik mengembangkan mobil hibrida di Indonesia. Alasannya, harga jual mobil ini lebih mahal 40 persen dibanding harga mobil konvensional, sehingga dinilai sulit diserap pasar saat ini.

Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi, Budi Darmadi, mengatakan pemerintah belum menyiapkan skema insentif apa pun untuk mengembangkan mobil ramah lingkungan itu. "Mobil ini harganya masih mahal dan

...

Berita Lainnya