Dongkrak Laba, Fajar Surya Pangkas Bahan Baku Impor

JAKARTA - Emiten kertas daur ulang PT Fajar Surya Wisesa Tbk akan memangkas impor bahan baku dari sebelumnya 50 persen menjadi 30 persen. Manajer Keuangan Fajar Surya, Marco Hardy, mengatakan langkah itu dilakukan untuk mendongkrak laba perseroan tahun ini. "Sebelumnya porsi bahan baku lokal dan impor adalah 50:50, sekarang kami fokus ke bahan baku domestik," ujarnya seusai rapat umum pemegang saham perseroan di Jakarta kemarin.

Menurut Marco, kualitas bahan baku lokal tidak kalah dibandingkan dengan impor. Sebab proses produksi kertas daur ulang di Indonesia dipilah-pilah sehingga tidak tercampur dengan limbah lain. Cara itu berbeda dengan yang berlaku di Amerika Serikat, yang tidak memilah limbah kertas dengan kotoran lainnya, sehingga kualitas produknya kurang bagus.

Rabu, 21 Mei 2014

JAKARTA - Emiten kertas daur ulang PT Fajar Surya Wisesa Tbk akan memangkas impor bahan baku dari sebelumnya 50 persen menjadi 30 persen. Manajer Keuangan Fajar Surya, Marco Hardy, mengatakan langkah itu dilakukan untuk mendongkrak laba perseroan tahun ini. "Sebelumnya porsi bahan baku lokal dan impor adalah 50:50, sekarang kami fokus ke bahan baku domestik," ujarnya seusai rapat umum pemegang saham perseroan di Jakarta kemarin.

Menurut Marco, ku

...

Berita Lainnya