Swiss Batal Terapkan Upah Termahal

Dikhawatirkan memicu pengangguran.

Selasa, 20 Mei 2014

ZURICH - Warga Swiss menolak penetapan upah minimum senilai US$ 25 (Rp 285 ribu) per jam melalui referendum yang digelar pada Ahad waktu setempat. Penolakan rencana penetapan upah termahal di dunia ini merebak menyusul kekhawatiran akan dampak negatif yang muncul, seperti kenaikan biaya produksi dan ancaman pemecatan massal.

Kantor berita Reuters mengabarkan, sebanyak 76 persen pemilih menolak usul yang diajukan oleh Serikat Buruh Swiss (SGB) se

...

Berita Lainnya