Investor Respons Negatif Manifesto Prabowo

JAKARTA - Ekonom dari Universitas Indonesia, Anton H. Gunawan, menyatakan manifesto politik calon presiden Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto, yang akan menasionalisasi perusahaan asing menjadi sentimen negatif di kalangan investor. "Pidato (manifesto) mengenai nasionalisasi perusahaan asing berdampak sekali kepada investor, itu persepsi ekstrem," ujarnya kepada Tempo kemarin.

Sebaliknya, calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo alias Jokowi, justru mendapat dukungan dari kalangan investor. "Jokowi menyatakan perekonomian Indonesia membutuhkan kehadiran perusahaan asing," kata Anton.

Sabtu, 17 Mei 2014