Kebijakan BI Rate Ancam Pertumbuhan

Bank sentral mengutamakan perbaikan defisit transaksi.

Jumat, 9 Mei 2014

JAKARTA - Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Ahmad Erani Yustika, menyatakan keputusan Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) di level 7,5 tidak tepat. Kebijakan untuk mematok suku bunga di level tinggi dikhawatirkan akan mengganggu target pencapaian pertumbuhan ekonomi pada akhir tahun, yang dipatok 5,7-5,8 persen. "Kondisi ekonomi kini sedang dalam fase kontraksi, karena itu

...

Berita Lainnya