Laba Bakrie Telecom Terdongkrak Selisih Kurs

JAKARTA - Emiten operator telekomunikasi berbasis code division multiple access (CDMA), PT Bakrie Telecom Tbk, membukukan laba di kuartal I 2014. Ini merupakan keuntungan pertama sejak 2011 yang terus merugi. Direktur Utama Bakrie Telecom, Jastiro Abi, mengatakan, pada kuartal ini, laba bersih perseroan Rp 210,7 miliar. Adapun pada periode yang sama tahun lalu rugi Rp 97,4 miliar.

Perolehan laba bersih itu didongkrak oleh laba selisih kurs sebesar Rp 440,1 miliar. Menurut Jastiro, dari angka itu, laba selisih kursnya Rp 620,9 miliar dan rugi kurs Rp 180,8 miliar. "Kurs penutup yang digunakan perseroan per 31 Maret 2014 adalah 11.404 per dolar Amerika Serikat dibanding 12.189 per dolar AS," ujar Jastiro dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, kemarin.

Sabtu, 26 April 2014

JAKARTA - Emiten operator telekomunikasi berbasis code division multiple access (CDMA), PT Bakrie Telecom Tbk, membukukan laba di kuartal I 2014. Ini merupakan keuntungan pertama sejak 2011 yang terus merugi. Direktur Utama Bakrie Telecom, Jastiro Abi, mengatakan, pada kuartal ini, laba bersih perseroan Rp 210,7 miliar. Adapun pada periode yang sama tahun lalu rugi Rp 97,4 miliar.

Perolehan laba bersih itu didongkrak oleh laba selisih kurs sebes

...

Berita Lainnya