Gejolak Rupiah Mereda

Penguatan rupiah lebih bergantung pada risiko fundamental ekonomi.

Jumat, 28 Maret 2014

JAKARTA - Gejolak kurs rupiah diperkirakan mereda seiring diberlakukannya kurs referensi Bank Indonesia atau Jakarta Interbank Sport Dollar Rate (IDR Jisdor). Pemberlakuan IDR Jisdor ini sebagai acuan transaksi itu merupakan keputusan Komite Transaksi Valuta Asing Singapura (SFEMC).

Hal ini sebagai tindak lanjut otoritas keuangan negara berlambang Merlion itu menghentikan penggunaan acuan harga USD/IDR di pasar derivatif Singapura (non-deliverabl

...

Berita Lainnya