JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mencatatkan kerugian sebesar Rp 29,6 triliun pada tahun lalu akibat melemahnya nilai tukar rupiah. Padahal, tahun sebelumnya perseroan membukukan laba Rp 3,2 triliun. "Pada 2013, perseroan mencatatkan rugi kurs Rp 48 triliun," ujar Direktur Utama PLN Nur Pamudji dalam keterangan tertulis, kemarin.

Nur mengatakan rugi kurs terjadi seiring dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang dola