Pasar Optimistis Saham dan Rupiah Bangkit

Perkembangan ekonomi Indonesia terbaik di antara negara berkembang.

Selasa, 18 Februari 2014

JAKARTA - Kepala Riset Sinarmas Securities, Jeffrosenberg Tan, mengatakan penurunan angka defisit transaksi berjalan bisa menjadi pemicu sentimen positif terhadap pergerakan bursa saham. Ia memperkirakan, hingga akhir tahun, indeks harga saham gabungan naik 12-14 persen menjadi sekitar 5.100 poin.

"Rupiah juga diperkirakan akan berada di level 11.000-11.500 per dolar Amerika Serikat," kata Jeffrosenberg, kepada Tempo, kemarin. Prediksi tersebut bis

...

Berita Lainnya