Pelemahan Rupiah Berlanjut

JAKARTA - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diperkirakan melemah pada pekan ini. Pengamat pasar uang Lindawati Susanto mengatakan naiknya kebutuhan dolar AS korporasi di akhir bulan akan menambah frekuensi tekanan terhadap rupiah. Selain itu, pelaku pasar diperkirakan masih menunggu hasil rapat Komite Ekonomi Federal (FOMC Meeting) di Amerika Serikat pada pekan ini. "Rupiah sulit menguat di tengah tekanan yang ada."

Sikap pelaku pasar yang mengantisipasi kemungkinan berlanjutnya tapering off akan membatasi aksi beli pada aset berisiko, termasuk mata uang regional. Sebaliknya, terbatasnya likuiditas dolar AS akan membuat nilai tukar dolar menguat. Mata uang ini pun akan lebih banyak diburu.

Senin, 27 Januari 2014

JAKARTA - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diperkirakan melemah pada pekan ini. Pengamat pasar uang Lindawati Susanto mengatakan naiknya kebutuhan dolar AS korporasi di akhir bulan akan menambah frekuensi tekanan terhadap rupiah. Selain itu, pelaku pasar diperkirakan masih menunggu hasil rapat Komite Ekonomi Federal (FOMC Meeting) di Amerika Serikat pada pekan ini. "Rupiah sulit menguat di tengah tekanan yang ada."

Sikap pelaku pasar yan

...

Berita Lainnya