Membaiknya Ekonomi Amerika Tekan Kurs Rupiah

JAKARTA - Kurs dolar Amerika Serikat terhadap sejumlah mata uang regional terus menguat seiring meningkatnya spekulasi berlanjutnya pengurangan stimulus moneter (tapering off) di negeri adidaya ini. Penguatan itu ditambah oleh prediksi membaiknya data inflasi perekonomian Amerika Serikat (AS) yang membuat pelaku pasar percaya bahwa tapering off tidak akan diundur. Di pasar mata uang kemarin, rupiah kembali anjlok 40 poin (0,33 persen) ke level 12.125.

Menurut pengamat pasar uang Lindawati Susanto, membaiknya perekonomian Amerika Serikat dan Eropa membuat kurs dolar kian perkasa. Hal ini ditambah oleh melemahnya tingkat kepercayaan mata uang di sejumlah negara berkembang.

Nilai mata uang Amerika dan Eropa yang terus menguat menjadikan kawasan ini sebagai tempat perlindungan aset yang aman (safe haven). "Tapering off akibat pertumbuhan ekonomi AS membuat nilai dolar semakin tinggi," kata dia.

Jumat, 17 Januari 2014

JAKARTA - Kurs dolar Amerika Serikat terhadap sejumlah mata uang regional terus menguat seiring meningkatnya spekulasi berlanjutnya pengurangan stimulus moneter (tapering off) di negeri adidaya ini. Penguatan itu ditambah oleh prediksi membaiknya data inflasi perekonomian Amerika Serikat (AS) yang membuat pelaku pasar percaya bahwa tapering off tidak akan diundur. Di pasar mata uang kemarin, rupiah kembali anjlok 40 poin (0,33 persen) ke level 12

...

Berita Lainnya