Bisnis Elektronik Masih Lesu

Lima puluh persen bahan baku masih impor.

Kamis, 9 Januari 2014

JAKARTA - Pergerakan nilai tukar rupiah yang terus melemah berimbas pada bisnis produk elektronik. Penjualan sejumlah produk konsumsi tersebut diperkirakan bakal tergerus akibat kenaikan harga jual.

Ketua Electronic Marketer Club (EMC), Rudyanto, menyatakan, pada 2014, para pemain industri elektronik belum berani memasang target pertumbuhan tinggi. "Kami belajar dari pengalaman tahun lalu, maksimal kami perkirakan hanya tumbuh 12 persen," ujarny

...

Berita Lainnya